Forosola.com - Ketika mendengar kata investasi, mungkin sebagian orang membayangkan bahwa kegiatan ini sulit dilakukan dan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Padahal, berinvestasi bisa dimulai sejak dini dengan modal minimal dan profil risiko rendah atau menengah sesuai kebutuhan.
Sebelum mengetahui investasi modal kecil apa yang bisa Anda
lakukan, ketahui dulu apa itu investasi. Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah
mempraktikkannya.
Apa Itu Investasi?
Secara umum penanaman modal adalah suatu usaha penanaman
modal yang dilakukan selama jangka waktu tertentu untuk meningkatkan nilainya
sehingga dapat diperoleh keuntungan.
Meski identik dengan saham atau saham, investasi juga bisa
dilakukan dengan cara yang berbeda. Dari berinvestasi pada produk fisik
tertentu hingga produk tidak berwujud lainnya.
Dalam berinvestasi dikenal juga istilah manajemen investasi.
Yang dimaksud dengan pengawasan penanaman modal adalah untuk memperoleh
keuntungan agar tetap sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku.
Beberapa jenis investasi yang biasa dilakukan orang
Indonesia antara lain investasi emas, properti, reksa dana, saham, dan saham.
Jenis investasi ini dipilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko
masing-masing investor.
Pada dasarnya, Anda membutuhkan uang atau modal untuk
berinvestasi dalam jangka waktu tertentu agar Anda dapat menghasilkan
keuntungan di masa depan. Cara ini biasanya dilakukan untuk menghindari inflasi
atau depresiasi nilai produk yang mungkin terjadi di kemudian hari.
Selain menghasilkan keuntungan, Anda juga dapat menjaga
nilai aset yang Anda miliki jika Anda memasukkan uang atau modal Anda ke dalam
sarana investasi yang tepat.
Baca Juga : Tips Memulai Investasi Aman dan Risiko Rendah
11 Contoh Investasi Modal Kecil
Berikut adalah beberapa contoh investasi modal kecil yang
dapat Anda lakukan untuk menjaga nilai aset sekaligus menghasilkan keuntungan
jika strategi yang tepat diikuti.
1. Investasi Perabot Rumah Tangga
Siapa bilang perabot rumah tangga tidak bisa dijadikan
sebagai aset investasi? Anda bisa mengubahnya menjadi aset yang bisa
mendatangkan keuntungan suatu hari nanti, lho. Misalnya, furnitur atau
peralatan rumah tangga berkualitas tinggi yang dapat bertahan selama 10 atau 20
tahun.
Jika Anda akan berinvestasi dalam perabot rumah tangga,
pastikan Anda membelinya dengan kualitas yang baik. Misalnya, Anda bisa membeli
furnitur berbahan kayu jati grade A seharga Rp 10 juta. Jika Anda merawatnya
dengan baik, Anda akan dapat menjualnya kembali dengan harga yang kompetitif di
masa depan.
2. Investasi Properti Online
Banyak orang berpikir bahwa berinvestasi di real estate
membutuhkan modal yang sangat besar. Pasalnya, harga rumah, tanah, ruko atau
apartemen terus naik setiap tahunnya. Namun, tidak perlu khawatir karena
investasi ini bisa dilakukan dengan modal awal Rp 100 ribu. Bagaimana?
Saat ini, ada investasi real estat umum yang biasanya
dilakukan secara online yang disebut crowdfunding ekuitas. Anda dapat
mengikutinya di banyak aplikasi tepercaya yang menawarkan layanan ini. Dengan
investasi ini, Anda dapat menginvestasikan 1% dari harga properti.
3. Investasi Emas
Selain penghasilan yang bisa mencapai hingga 12% per tahun
dan tingkat likuiditas yang tinggi, berinvestasi emas juga menjadi pilihan
banyak investor karena mudah dilakukan. Anda bisa membeli emas dengan harga
murah karena saat ini sudah tersedia berbagai jenis emas mini dengan gram kecil
di toko-toko emas.
Anda juga bisa jual beli emas langsung di toko emas,
pegadaian, toko emas atau bahkan online. Jika ingin berinvestasi secara online,
pastikan membeli emas di salah satu merchant atau e-commerce marketplace, atau
simpan emas langsung di aplikasi investasi emas terpercaya, seperti Antam atau
pegadaian.
Baca Juga : 5 Keuntungan Investasi Untuk Masa Depan
4. Investasi Barang Antik
Sama seperti perabot rumah tangga yang berkualitas, barang
antik yang dijadikan koleksi juga bisa menjadi aset berharga di masa depan.
Apalagi saat ini banyak orang yang menghargai barang antik yang bernilai
tinggi.
Jika Anda menyukai barang antik, baik berupa peralatan rumah
tangga, gadget mobil, aksesoris etnik, atau lainnya, pastikan Anda merawatnya
dengan baik. Perhatikan tingkat kebersihan dan keamanan di tempat penyimpanan
agar koleksi antik Anda tidak mudah rusak sehingga nilainya akan semakin tinggi
saat dijual di kemudian hari.
5. Investasi Reksadana
Reksa dana merupakan sarana investasi dengan tingkat risiko
yang rendah dan sangat cocok bagi investor pemula. Ada empat jenis reksa dana
yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Anda, yaitu reksa
dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana hybrid, dan reksa dana
saham.
Anda bisa memulai investasi reksa dana mulai dari Rp 10.000
saja. Jika Anda ingin berinvestasi di reksa dana dengan aman dan menguntungkan,
Anda dapat menggunakan aplikasi BMoney yang dapat Anda akses melalui smartphone
apa pun. Bagi Anda yang menggunakan Android, unduh aplikasinya dari sini. Jika
Anda menggunakan perangkat iOS, Anda dapat mengunduh aplikasi dari sini.
6. Investasi Valas
Valuta Asing (Valas) adalah mata uang asing yang dapat
digunakan dalam transaksi di setiap negara di dunia. Berinvestasi pada
instrumen ini berarti berinvestasi dengan membeli mata uang asing suatu negara
tertentu.
Untuk melakukan investasi modal kecil ini, cukup membeli
mata uang asing sesuai dengan preferensi Anda. Ingat, pastikan untuk membelinya
saat koin murah dan jual kembali saat harga koin naik.
7. Investasi Deposito
Berinvestasi pada produk simpanan bank ini bisa
menguntungkan karena tingkat bunganya lebih tinggi dari tingkat bunga tabungan,
yaitu sekitar 5 sampai 6 persen per tahun.
Selain menghasilkan keuntungan, berinvestasi pada deposito
juga memiliki risiko yang kecil karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) jika simpanan Anda mencapai Rp2 miliar. Jangan khawatir tentang deposito,
karena sekarang sudah banyak bank digital yang menawarkan setoran awal Rp
200.000 dengan jangka waktu mulai dari satu minggu hingga 24 bulan.
Baca Juga : 9 Tips Belajar Investasi Bagi Pemula
8. Investasi Pakaian dan Barang Bermerek
Meski pada awalnya pakaian dan fashion item lainnya
ditujukan sebagai pelindung tubuh, kini bisa menjadi aset investasi. Dari segi
busana misalnya, Anda bisa membeli baju-baju unik atau vintage 70-an dan
menjualnya kembali saat trend naik lagi.
Selain berinvestasi pada pakaian unik, Anda juga dapat
berinvestasi pada barang-barang bermerek. Dengan membeli satu item bermerek
yang stoknya terbatas, Anda bisa mendapatkan jutaan rupee jika suatu hari Anda
menjual item tersebut ke seorang kolektor mode.
9. Investasi Karya Seni
Mirip dengan barang antik, karya seni juga bisa menjadi aset
investasi yang menguntungkan. Meski paling tepat digunakan sebagai aset untuk
mempercantik ruangan, Anda juga bisa memanfaatkan beberapa jenis karya seni.
Misalnya lukisan, guci, kaligrafi atau karya seni lainnya yang dibuat oleh
seniman terkenal.
Bagaimana Anda menjualnya? Tentunya Anda harus bergabung
dengan klub pecinta seni untuk bisa membuka lelang dengan harga yang cukup
tinggi. Namun, Anda juga bisa menjualnya secara online di banyak website seni
di Indonesia maupun di luar negeri.
10. Investasi Crypto
Mata uang digital, juga dikenal sebagai crypto, adalah salah
satu aset yang saat ini disukai oleh investor. Investasi itu menguntungkan
karena harganya bisa naik sewaktu-waktu. Namun tentunya tingkat risikonya
sangat tinggi karena volatilitas bisa terjadi dengan sangat cepat.
Anda dapat berinvestasi atau memperdagangkan mata uang
kripto dengan modal awal Rp 10.000 hanya di aplikasi mata uang kripto khusus.
Ingat, pastikan aplikasi yang kamu gunakan memiliki izin Bappebti, ya!
11. Investasi di Peternakan
Ternak juga bisa menjadi aset yang menguntungkan. Dengan
membeli sapi seharga 5 juta rupiah misalnya, Anda sudah bisa mendapatkan
keuntungan 50% jika menjualnya saat hari raya kurban atau lebaran.
Beberapa jenis investasi peternakan yang bisa Anda lakukan
antara lain ayam, burung, lele, kambing, sapi, bebek, dan udang. Jangan lupa
untuk memperhatikan pakan ternak dan kebersihannya.
Itulah beberapa jenis investasi modal kecil yang bisa Anda
lakukan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan modal minimal.