Forosla.com - Pepatah lama mengenai hemat pangkal kaya sering diidentikkan dengan menabung. Meski return-nya tidak sebesar berinvestasi di pasar modal, menabung atau menyimpan uang secara tradisional tetap menjadi pilihan. Ini karena risiko yang lebih rendah yang mungkin dihadapi pemilik uang.
Tapi menabung itu tidak mudah. Banyak yang tidak bisa memenuhi janjinya untuk menabung sesuai target waktu atau jumlah yang diinginkan. Oleh karena itu, Challenge ini seolah memotivasi Anda untuk menabung, khususnya tantangan menabung. Anda dapat mengikutinya juga!
Sebelum memasuki permainan untuk menantang diri sendiri. Ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu Challenge menabung.
Apa Itu Challenge Menabung?
Challenge menabung atau tantangan menabung ini dimulai dari sebuah akun Instagram. Tantangan ini menguji orang-orang yang mengaku kesulitan menabung atau menyisihkan penghasilannya. Biasanya kegagalan menabung ini karena mudah terpengaruh dengan banyaknya diskon di toko favorit atau item target.
Setelah ramai di media sosial, tantangan menabung ini semakin populer di internet. Hal ini dibuktikan dengan munculnya berbagai bentuk tantangan menabung yang dapat ditempuh dan dipilih sesuai tujuan dan kemampuan. Ada juga aplikasi smartphone yang dapat membantu Anda menghitung pendapatan dan pengeluaran untuk mendukung tantangan tabungan Anda.
Dengan tantangan menabung ini, Anda secara tidak langsung diajak untuk berhemat dan belajar mengelola uang dengan cermat. Tantangan menabung ini juga bisa bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya.
Jenis Challenge Menabung
Seperti disebutkan di atas, tantangan menabung ini telah berkembang menjadi beberapa cara. Anda juga dapat membuat pilihan yang menurut Anda dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda. Ingin tahu cara kerjanya dan tantangan tabungan seperti apa yang sedang dikembangkan? Mari kita lihat di bawah ini:
1. 30 Days Saving Challenge
Tantangan ini adalah yang paling klasik. Padahal, tantangan ini sudah ada jauh sebelum orang ramai mengunggah tantangan menabung di media sosial. Metodenya sangat sederhana, Anda perlu memutuskan berapa banyak yang ingin Anda sisihkan. Tidak perlu dalam jumlah banyak. Bisa hanya Rp 10.000 per hari atau Rp 50.000 per hari tergantung pada kemampuan Anda.
Misalnya, jika Anda mengalokasikan Rp 10.000 per hari, Anda akan mendapatkan Rp 300.000 dalam 30 hari. Sepintas jumlahnya tampak kecil, tetapi Anda dapat melanjutkan tantangan ini selama satu tahun atau beberapa tahun. Anda juga bisa menambah jumlah yang Anda sisihkan per hari setiap bulannya agar tabungan yang Anda dapatkan bertambah setiap bulannya.
2. 52 Weeks Saving Challenge
Nah, tantangan ini awalnya ramai di media sosial. Konsepnya sendiri tidak jauh berbeda dengan tantangan tabungan 30 hari. Namun, durasi tantangan tabungan ini lebih lama, yaitu 52 minggu atau 1 tahun Triknya sama dengan tantangan tabungan 30 hari.
Bedanya, uang yang Anda sisihkan berlaku setiap minggu, bukan setiap hari. Misalnya, setiap minggu Anda akan menantang diri sendiri untuk mengalokasikan 20 ribu rupiah. Pada akhir tahun, uang yang akan Anda dapatkan adalah 1.040.000 rupiah.
Ada juga yang memilih menabung secara bertahap setiap minggunya. Misalnya, menabung Rp.10.000 di minggu pertama. Kemudian meningkat menjadi Rp.20.000 di minggu kedua. Kemudian 30.000 rupiah pada minggu ketiga dan 0 ribu pada minggu keempat. Ada yang terus menambahkan setiap minggu untuk mengalokasikan 520.000 di minggu ke-52. Ada juga yang kembali ke hitungan awal ketika bulan berganti.
Hasil dari challenge ini bisa digunakan sebagai dana darurat atau sengaja ditabung untuk membeli barang-barang yang disukai atau dipakai berlibur. Bahkan ada yang beralih ke investasi seperti saham atau reksa dana.
3. Tantang Tanpa Pengeluaran
Ini cara yang berbeda lagi. Tantangan menabung ini terdengar lebih mudah namun sebenarnya membutuhkan komitmen yang serius untuk bisa konsisten. Dalam tantangan ini, Anda dapat memilih waktu yang tepat untuk Anda. Misalnya, Anda memutuskan bahwa pada akhir pekan Anda tidak dapat mengeluarkan uang sama sekali.
Namun, jika tagihan-tagihan utama seperti biaya paket data, tagihan listrik, tagihan air, dll merupakan kebutuhan pokok, Anda bisa menjadikannya pengecualian. Intinya adalah Anda berkomitmen untuk tidak menghabiskan uang melebihi kebutuhan dasar Anda. Anda juga harus membatasi uang tunai makanan Anda agar tidak membeli makanan mewah atau yang harganya lebih dari 50 ribu untuk sekali makan, misalnya.
Bedanya dengan dua tantangan tabungan sebelumnya, Anda tidak akan mendapatkan total uang yang Anda hemat dari tantangan ini. Tujuannya di sini adalah untuk mengurangi pengeluaran di luar kebutuhan dasar.
4. Tantangan Hadiah Liburan
Ide tantangan tabungan ini telah ada selama beberapa dekade. Faktanya, banyak serikat kredit menawarkan rekening tabungan bunga liburan. Caranya adalah, Anda menyumbang 50.000 , 100.000 atau jumlah lainnya setiap minggu.
Kemudian pada akhir tahun, Anda punya uang untuk liburan itu. Sama seperti tantangan bulanan atau tahunan, hanya saja target kali ini ditetapkan untuk digunakan berlibur.
5. Tantangan Dapur
Tantangan ini menarik. Anda tidak hanya diminta untuk berhemat, tetapi Anda juga dapat berkontribusi pada lingkungan dengan mengurangi limbah makanan. Tantangan dapur ini membutuhkan komitmen untuk tidak membeli makanan apa pun sampai Anda selesai dengan lemari es dan dapur.
Selama makanan tidak kedaluwarsa, Anda terikat untuk mengkonsumsi apa yang Anda beli dan menghemat uang selama beberapa hari atau minggu.
6. Tantangan Tidak Makan di Luar Selama Sebulan
Tantangan menabung ini juga sangat sederhana. Apalagi jika Anda terbiasa memesan makanan dari luar. Tidak jauh dari tantangan dapur, karena tantangan ini mengharuskan Anda makan makanan rumahan. Saya tidak makan di restoran, dan dia juga tidak memesan pengiriman.
Meski sederhana, dampak dari tantangan ini bisa dirasakan sangat besar. Coba kita hitung, jika harga satu porsi makanan yang Anda pesan dari luar adalah Rp 50 ribu untuk sekali makan. Untuk makan dua atau tiga kali sehari, saya menghabiskan Rp 100.000 hingga Rp 150.000.
Dengan tantangan ini, Anda dapat menghemat jumlah itu dalam satu hari. Anda dapat memilih untuk menyimpan uang atau hanya menyimpannya.
7. Tantangan Potong 1% dari Gaji
Tantangan menabung ini sangat mudah, Anda bisa melakukannya dengan mengetahui berapa 1% dari gaji tahunan Anda. Misal pendapatan tahunan Anda Rp 60 juta, maka 1% darinya adalah Rp 600.000.
Dengan cara ini, Anda akan mulai melihat anggaran Anda dan menemukan cara untuk mengurangi anggaran Anda sebesar Rp 600.000 per tahun. Itu juga dapat diterapkan setiap bulan. Misalnya gaji bulanan Anda Rp 5 juta, maka 1 persennya Rp 50 ribu per bulan.
8. Tantangan Menghilangkan Kebisaan Buruk
Tantangan menabung ini bisa mudah, dan juga bisa sulit. Karena Anda harus menghentikan kebiasaan buruk dan memasukkan uang yang biasa Anda gunakan ke dalam tabungan. Misalnya, Anda menghabiskan Rp 35.000 untuk membeli sebungkus rokok per hari. Anda berkomitmen untuk berhenti merokok dan menginvestasikan uang rokok Anda di tabungan. Jika Anda bertahan selama 30 hari, Anda bisa mendapatkan Rp1.050.000 per bulan.
Anda dapat memilih sendiri kebiasaan buruk yang menghabiskan uang yang ingin Anda hilangkan. Selain mengubah pola perilaku Anda, Anda juga dapat menyimpan. Menyenangkan bukan?
Jadi, beginilah cara kami mengatasi tantangan penghematan. Jika Anda memang berniat untuk mulai menyisihkan uang untuk tujuan masa depan, tidak ada salahnya mencoba. Terkadang Anda juga bisa menghadiahi diri sendiri setelah berhasil menyelesaikan tantangan tabungan yang Anda tentukan sendiri. Selamat Mencoba dan Semoga Berhasil