Forosla.com - Sejak kecil, hampir semua orang mungkin mendapat nasehat tentang pentingnya menabung. Selain bertujuan untuk pengelolaan keuangan, uang tabungan juga akan sangat berguna untuk menjaga stabilitas keuangan di masa depan.
Dengan menabung, seseorang dapat mengetahui berapa banyak uang yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan primer, sekunder dan tersier, serta berapa banyak uang yang dapat digunakan dalam keadaan darurat.
Kegiatan keuangan ini tampaknya tidak sederhana. Namun, tidak banyak orang yang tahu bagaimana cara menabung yang benar sehingga uang yang ditabung tidak hanya menjadi dana tabungan, tetapi juga menjadi jaminan untuk masa depan.
Menabung bukan hanya tentang berapa banyak uang yang kalian sisihkan setiap bulan. Kebiasaan yang perlu dilakukan secara berkesinambungan ini justru akan memberikan hasil yang maksimal jika dilakukan secara konsisten dan strategis. Artinya, kalian tahu cara mengalokasikan tabungan sehingga bisa memberikan manfaat lebih dari sekadar dana darurat.
Baca Juga : Tips Mudah Menabung Harian, Bisa Dilakukan Siapa Saja
3 Tanda Kalian Menabung Dengan Benar
Banyak orang mungkin terbiasa menyimpan uang di rekening bank. Namun, ini tidak selalu menunjukkan bahwa orang tersebut telah menabung dengan benar. Di bawah ini adalah ciri-ciri atau tanda-tanda kalian sudah menabung dengan benar.
1. Memiliki Lebih dari 1 Rekening
Jika kalian masih menggabungkan rekening tabungan dengan rekening untuk kebutuhan sehari-hari, maka kalian tidak menabung dengan benar. Dengan mengkonsolidasikan dana dalam satu rekening, akumulasi saldo akan tampak besar, yang akan mendorong pemegang rekening untuk menggunakan dana di luar kebutuhan pokok.
Untuk menghindari hal tersebut, buatlah dua rekening tabungan. Satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari dan satu lagi untuk tabungan. Bahkan, kalian juga bisa membagi tabungan menjadi beberapa jenis. Mulai dari tabungan untuk dana darurat, tabungan pendidikan, hingga tabungan hari tua.
2. Saldo Rekening Tabungan Stabil
Jika kalian berkomitmen untuk menabung setiap bulan, saldo rekening tabungan kalian akan meningkat secara stabil. Meski terkadang kalian menggunakan tabungan untuk dana darurat, saldo yang dikeluarkan tentu tidak serta merta langsung turun signifikan.
Oleh karena itu, pastikan jumlah uang yang kalian tarik saat membutuhkan dana darurat tidak lebih besar dari jumlah tabungan kalian agar saldo rekening kalian tetap stabil selama tidak ada pengeluaran mendesak yang tidak terduga.
3. Rasio Tabungan Jelas
Saat menerima tunjangan bulanan, pastikan kalian tahu berapa banyak uang yang akan kalian gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan berapa banyak uang yang akan kalian hemat. Misalnya, kalian menggunakan 50 persen dari gaji kalian untuk kebutuhan sehari-hari. Sisanya, kalian bagi 30 persen untuk membayar premi dan 20 persen untuk menabung dan berinvestasi.
Jika persentasenya bekerja dengan efektif, berarti kalian telah menabung dengan benar. Namun, jika Anda masih menyisihkan gaji hanya ketika ada sisa dari kebutuhan sehari-hari, maka kalian tidak menabung dengan baik.
Baca Juga : Cara Mudah Mencapai Financial Freedom di Usia Muda
10 Tips Menabung Dengan Cara Yang Benar
Apakah kalian menyimpan dengan benar? Jika belum, ikuti tips di bawah ini untuk melakukan cara menabung yang benar agar kalian bisa memastikan kebebasan finansial di masa depan.
1. Mulai Dari Yang Kecil
Menurut pakar konsumen Clark Howard, menabung harus dimulai dari yang kecil. Misalnya, jika Anda tidak terbiasa mengalokasikan 20-30 persen pendapatan Anda untuk ditabung, mulailah dengan menabung 5 persen dari pendapatan Anda. Setelah Anda terbiasa, tingkatkan rasionya menjadi 10, 20, dan seterusnya.
2. Gunakan Rekening Terpisah
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, Anda harus memiliki setidaknya dua rekening untuk membedakan antara satu untuk kebutuhan sehari-hari dan satu untuk tabungan. Jika perlu, Anda juga dapat membaginya menjadi 3 jenis rekening dengan rekening ketiga khusus untuk tabungan atau deposito berjangka yang dananya hanya dapat ditarik setelah tanggal jatuh tempo.
3. Menentukan Rencana Keuangan dan Skala Prioritas
Untuk memudahkan pengelolaan keuangan, buatlah rencana keuangan di beberapa bagian. Misalnya, rencana bulanan dan tahunan. Selanjutnya, buatlah daftar kebutuhan sesuai urutan prioritas.
4. Catat Pemasukan dan Pengeluaran
Catat berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Dengan cara ini, Anda dapat melihat berapa banyak uang yang dibutuhkan dan berapa banyak uang yang dapat dihemat.
Misalnya penghasilan Anda Rp 10 juta, sedangkan kebutuhan bulanan Anda Rp 7 juta. Oleh karena itu, Anda dapat mengalokasikan Rp 3 juta untuk tabungan dengan membagi jenis tabungan berdasarkan skala prioritas.
5. Gunakan Fitur Autodebit
Untuk menghindari penggunaan tabungan Anda, gunakan fitur auto debit sehingga Anda dapat mengalokasikan tabungan ketika gajian Anda datang secara otomatis. Dengan begitu, tidak ada alasan mengapa Anda tidak bisa menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda agar bisa langsung ditabung.
6. Kurangi Pengeluaran Untuk Hiburan
Jika menurut Anda hiburan itu penting, sebaiknya kurangi jumlah pengeluaran. Jika biasanya Anda datang ke kedai kopi atau menonton film di bioskop seminggu sekali, kurangi anggaran untuk kegiatan tersebut menjadi sebulan sekali dan gunakan uangnya untuk menabung.
7. Hentikan Biaya Berlangganan
Saat ini, banyak layanan dengan sistem berlangganan yang sebenarnya tidak mendasar. Dari TV kabel, streaming musik atau film, koran atau majalah, dan banyak lagi. Meskipun terlihat kecil, biaya berlangganan seperti ini akan memakan cukup banyak anggaran Anda jika Anda menumpuk. Jadi, untuk saat ini, mereka telah menghentikan biaya berlangganan yang tidak mendesak.
8. Tetap Menabung Uang Kecil
Meski sudah memiliki rekening tabungan, Anda tetap perlu membiasakan diri menyimpan uang kecil di rumah. Tabungan ini bisa berguna jika Anda membutuhkan dana darurat dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
9. Konsisten Dalam Menabung
Meskipun Anda telah mencapai tujuan tabungan jangka pendek atau jangka panjang, bukan berarti Anda harus menghentikan kebiasaan tersebut. Anda tetap perlu mengalokasikan pendapatan sesuai dengan persentase yang ditetapkan untuk menabung terus-menerus. Jika perlu, tetapkan tujuan menabung baru untuk memotivasi Anda agar tidak berhenti menabung.
10. Investasi
Selain sengaja menyisihkan uang untuk menabung, juga menyisihkan uang untuk investasi. Anda dapat memilih jenis investasi sesuai dengan kerangka waktu dan tingkat risiko. Jika Anda ingin berinvestasi untuk jangka panjang, Anda dapat memilih untuk berinvestasi di emas, obligasi atau saham. Untuk jangka waktu yang singkat dan tingkat risiko yang rendah, Anda dapat memilih reksa dana.
Selain mengetahui jenis-jenis investasi, Anda juga perlu mengetahui alat investasi yang bisa mendatangkan keuntungan agar uang yang ditabung semakin bertambah.
Inilah cara menabung yang tepat agar Anda dapat mencapai tujuan keuangan Anda sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang telah Anda persiapkan dengan matang.