Forosla.com - Istilah pasar uang sering muncul dalam bidang investasi. Alat pasar uang juga merupakan alat yang paling direkomendasikan untuk pemula. Ini karena semua penawaran yang dilakukan di pasar uang cenderung hanya diberikan dalam jangka pendek.
Lalu apa sebenarnya yang disebut pasar uang? Simak pengertian, ciri dan contoh produk pasar uang di bawah ini!
Memahami Apa Itu Pasar Uang?
Pasar uang adalah mekanisme pasar yang menyebabkan orang atau investor melakukan transaksi keuangan melalui perusahaan keuangan. Mekanisme pasar ini dapat dilakukan oleh perusahaan perbankan dan perusahaan sekuritas. Selanjutnya, orang yang melakukan transaksi investasi di pasar uang ini akan mendapatkan return.
Baca Juga : Apa Itu Investasi Saham?
Setiap transaksi yang terjadi di pasar uang dapat dilakukan secara pribadi atau menggunakan jasa perantara (broker). Pasar uang juga bisa menjadi tempat pertemuan para investor atau mereka yang memiliki kelebihan uang dengan individu atau perusahaan yang membutuhkan dana. Hal ini tentunya akan saling menguntungkan untuk memutar roda perekonomian
Dalam hal potensi pengembalian, investasi pasar uang cenderung hanya menjanjikan pengembalian kecil. Hal ini membuat pasar uang hanya digunakan untuk investasi jangka pendek. Anda bisa mendapatkan pengembalian dana dalam waktu 12 bulan atau satu tahun.
Fungsi Pasar Uang
Manfaat yang diperoleh dari pasar uang tentunya dapat dirasakan oleh banyak pihak. Di bawah ini adalah fungsi pasar uang dari sudut pandang ekonomi.
1. Pengumpulan Dana Publik
Pasar uang akan mengumpulkan uang dari individu yang memiliki kelebihan uang. Uang ini dapat dikumpulkan melalui tabungan, surat utang dan pinjaman langsung.
Baca Juga : Cara Dapat Uang 500 Ribu Satu Hari
2. Mempermudah Penyaluran Dana
Setelah dana terkumpul, pasar uang akan bertindak sebagai perantara bagi mereka yang membutuhkan dana. Yang sedang mencari tambahan modal tentunya bisa mendapatkan dana dengan lebih mudah. Mereka bisa mendapatkan uang dari surat utang atau pinjaman lainnya.
3. Menjadi Alat Berisiko Rendah
Beberapa investor masih memiliki risiko rendah untuk mendapatkan return. Produk pasar uang ini dapat digunakan bagi mereka yang hanya ingin "menghentikan" kelebihan uangnya.
4. Memutar Roda Perekonomian
Baik investor maupun mereka yang mencari modal ingin mengembangkan uang mereka. Dengan menggerakkan uang, berarti roda perekonomian berjalan dengan baik. Perekonomian yang baik akan menghindarkan negara dari krisis ekonomi skala besar.
Baca Juga : Daftar Broker Forex Terbaik dan Terpercaya
Jenis Instrumen Pasar Uang
Berikut adalah sejumlah alat pasar uang yang dapat Anda gunakan untuk investasi jangka pendek:
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
Salah satu produk pasar uang yang paling diminati adalah sertifikat Bank Indonesia. Surat berharga ini merupakan pengakuan utang dari Bank Indonesia kepada masyarakat yang meminjamkan uangnya. Perjanjian ini biasanya dilaksanakan dalam 1-3 bulan dengan pengembalian bunga yang menarik.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
Surat ini dikeluarkan oleh bank yang ditandatangani oleh nasabah sebagai jaminan pelunasan utang. Selanjutnya, SBPU tersebut akan menggandeng bank umum dan Bank Indonesia untuk menerapkan sistem diskonto atas dana yang diperoleh.
3. Surat Berharga Komersial
Surat berharga adalah surat utang jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan. Surat ini akan digunakan sebagai hutang transaksi perdagangan dengan memanfaatkan sistem perdagangan yang dilakukan perusahaan.
4. Deposito
Deposito merupakan produk pasar uang yang paling mudah diakses oleh masyarakat. Instrumen ini dapat bekerja di bank untuk jangka waktu maksimal satu tahun. Uang simpanan tersebut nantinya akan digunakan oleh bank untuk mendanai produk perbankan lainnya.
5. Banker's Acceptance
Produk ini muncul ketika ada perdagangan luar negeri oleh suatu perusahaan. Banking Acceptance (BA) juga diperdagangkan di pasar uang untuk mengurangi risiko gagal bayar oleh emiten.
Baca Juga : Cara Bermain Forex Untuk Pemula
6. Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
Instrumen lain yang termasuk dalam pasar uang adalah obligasi negara. Surat ini akan mengakui hutang dalam rupiah dan valuta asing dan pembayaran bunga dijamin. Surat ini memiliki masa berlaku 12 bulan.
Keuntungan Pasar Uang
Berinvestasi di pasar uang merupakan langkah bijak bagi mereka yang memiliki kelebihan uang. Berikut adalah keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari pasar uang:
- Nilai investasi yang stabil
- Tingkat likuiditas yang tinggi
- Keuntungan yang relatif tinggi
- Risiko investasi rendah
- Beberapa instrumen dapat diperdagangkan
- Berbagai macam alat
Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar uang dan pasar modal adalah tempat yang paling umum untuk berinvestasi. Bagi yang ingin memulai investasi, wajar saja jika Anda mengetahui perbedaannya.
Dari segi jangka waktu investasi, pasar uang relatif lebih cepat dengan durasi 1-3 tahun. Melakukan investasi jangka pendek ini dimaksudkan untuk mengamankan kelebihan dana yang dimiliki saat ini. Dengan kata lain, uang yang diinvestasikan di pasar uang dimaksudkan untuk memberikan tabungan di kemudian hari.
Di sisi lain, risiko pasar modal jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, investor perlu bersabar dalam jangka waktu yang lebih lama untuk mendapatkan return yang diharapkan. Investasi di pasar modal biasanya dilakukan dalam waktu 7-10 tahun.